TUGAS MEWAWANCARAI KOPERASI
NAMA            :  GITA OLIVIA LIMBONG
NPM/KELAS  :  23213759/2EB08
MATKUL        :  EKONOMI KOPERASI #

TUGAS WAWANCARA KOPERASI
Nama Koperasi   : Koperasi Karyawan  PT.Lucky Abadi Textile Factory
Alamat                 : Jl. Raya Bogor KM. 30 Kelapa Dua Cimanggis, Depok 16951, Indonesia Phone: 62-21-8710288. Fax: (62-21-8710290)
Narasumber        : Hariadi Putra sebagai  Wakil Ketua Koperasi Karyawan PT.Lucky Abadi Textile Factory
Pabrik PT.Lucky Abadi Textile Factory berdiri pada tahun 1972 dan KOPERASI  PT.Lucky Abadi Textile Factory berdiri sejak 21 juni 1979,koperasi ini di dirikan dengan tujuan awal yaitu membantu perekonomian karyawan dari PT.Lucky Abadi textile factory itu sendiri. Unit pertama yang ada dikoperasi itu adalah unit simpan Pinjam . Tetapi karena kebutuhan anggota bertambah sehingga di buat lagi Unit Konsumsi untuk memenuhi kebutuhan anggotanya.
Kepengurusan Koperasi PT.lucky Abadi Textile Factory di Ubah atau diganti setiap 5 tahun sekali. Susunan pengurus Koperasi PT.Lucky Abadi Textile Factory yang ada saat ini sebagai berikut :
Ketua Umum                          : Zainal Arifin
Ketua Unit Simpan Pinjam     : Supono
Ketua Unit Konsumsi             : Imam Mutaqqin
Sekretaris                                : Dwi Kurnia Y.
Bendahara                               : Nur widyanto
Dan seksi-seksi

Unit yang ada di Koperasi
Di koperasi ini terdapat 2 Unit yaitu Unit Simpan Pinjam dan Unit Konsumsi
~Unit simpan Pinjam
Unit ini mengurusi tentang Simpan dan Pinjam Uang.Jenis pinjam yang ada  adalah:
  • Pinjaman jangka Pendek
yaitu masa waktu hanya 12 Bulan,pinjaman jenis ini biasanya di gunakan anggota untuk keperluan yang relatif kecil seperti untuk biaya anak masuk sekolah ataubiaya pulang kampung,karena karyawan PT.Lucky abadi Textile ini mayoritas berasal dari luar depok.Bunga yang dikenakan pada pinjaman ini adalah 12 %.
  • Pinjaman Jangka panjang
yaitu masa waktu 40 bulan,Pinjaman ini biasanya digunakan anggota untuk keperluan atau kepentingan yang lebih besar seperti membayar cash atau kredit kendaraan atau Rumah.Bunga yang dikenakan pada Pinjaman ini adalah 12 %.
  • Pinjaman Usaha
Masa waktu bayar jenis pinjaman ini tergantung dari hasil negosiasi antara pihak anggota yang meminjam dengan Pihak pengurus koperasi itu sendiri,dengan akta lain fleksibel dalam urusan penentuan masa waktu bayar.untuk mendapatkan pinjaman jenis ini,peminjam harus menjelaskan terlebih dahulu usaha apa yang akan di buka sehingga membutukan dana pinjaman ini.
Aturan Peminjamaan adalah :
v  Dilihat dari Simpanan anggota itu sendiri
v   Jaminan (anggunan)
~Unit Konsumsi (Unit Toserba)
Unit konsumsi ini menangani tentang berbagai keperluan pokok atau biasa disebut dengan sembako.Anggota koperasi atau karyawan PT.Lucky Abadi Textile Factory itu sendiri dapat membeli dengan kredit atau cash. Pihak umum juga bisa membeli dari koperasi ini.Unit Ini dikatakan Unit Toserba karena menyediakan berbagai barang yang diperlukan anggota.
Seksi-seksi dalam Unit Konsumsi:
ü  Seksi Pembelanjaan yaitu yang bertanggung jawab dalam belanja barang barang pokok untuk koperasi.Dan menentukan harga barang yang akan djual dikoperasi agar antara dana yang dikeluarkan dan untung yang di dapat sesuai yang diharapakan,walaupun harga yang ditetapkan dikoperasi ini tidak boleh terlalu tinggi.
ü  Seksi stock Gudang/Barang yaitu yang bertanggung jawab untuk melaporkan dan mengurusi urusan barang digudang koperasi.
Manajamen yang ada salah satunya adalah mendata dengan benar semua anggotanya dan memberikan kartu tanda anggota. Sehingga Bila anggota melakukan peminjaman atau belanjakebutuhan pokok ada bukti arsipnya atau catatannya, sehingga bila ada masalah misalnya anggota lupa berapa hutang dia ke koperasi,koperasi telah memiliki bukti arsipnya.
Keanggotaan Koperasi karyawan PT.Lucky Abadi Textile factory sebagai berikut :
  1. 3 bulan setelah menjadi karyawan PT.Lucky abadi Textile Factory
  2. Menyerahkan Pasfoto dan fotocopy KTP
  3. Simpanan wajib Rp. 100.000,00
  4. Simpanan pokok Rp. 10.000,00
Keuntungan koperasi karyawan ini adalah meminimalkan penyelewangan dana oleh pengurus karena koperasi ini bagian dari perusahaan swasta PT.Lucky abadi Textile factory,sudah rahasia umum bila kegiatan diperusahaan swasta lebih terawasi sehinnga lebih ketat. Di koperasi ini sendiri sebulan sekali dilakukan audit Internal.
Kendala Yang di Hadapi
Kendala Internal yang di hadapi Koperasi sampai saat ini belum ada,karena lebih termanajemen dan lebih ketat,setiap anggota mengawasi jalannya kegiatan koperasi secara langsung sehingga bila ada suatu masalah dia bisa langsung melaporkan kepihak perusahaan.Dan masalah bila ada kredit macet dari anggota,koperasi ini tidak pernah mengalami kesulitankarana dia bisa secara langsung memotong gaji karyawan itu untuk membayar kewajiban kreditnya kepada koperasi.
Kendala Eksternal Yang diHadapi koperasi ialah seperti yang di hadapi unit konsumsi susahnya mencari barang.kendala berikutnya adalah pajak yang terlalu tinggi  dari pemerintah setempat,di koperasi ini dikenakan pajak antara lain PPH 21(5%),PPH 23(bunga simpanan yang dikenakan sebesar 10%),PPH 25(Pajak untuk badan usaha koperasinya sebesar 12,5%) dan PPN.
Dikoperasi ini menggunakkan 2 bank untuk masalah keungannya yatu Panin Bank untuk Tabungan koperasi dan Mandiri bank untuk urusan atau kegiatan bisnis Koperasi itu sendiri.



Sisa Hasil Usaha (SHU)
Tatacara pembagian sisa hasil Usaha di koperasi ini ialah:
  1.  Di bagikan setiap 1 tahun sekali (januari) dengan hasil dari Total pendapatan – Biaya operasional.
  2. Pembagian kepada anggota ada ketentuannya sesuai Total Simpanan dan Keaktifan anggota.
Koperasi karyawan PT.Lucky abadi Textile Factory memperoleh profit setiap tahunnya antara 10-15 % tergantung dari jumlah anggotanya. Koperasi ini mengadakan rapat 3 wulan sekali antara pengurus koperasi dan Komisaris(termasuk perwakilan dari semua anggota koperasi) dan badan usaha, untuk membahas planning atau urusan-urusan koperasi guna menjadikan koperasi lebih baik dalam mensejahterahkan anggotanya seperti pemberitahuan informasi tentang tempat penjualan sembako yang murah.
Biaya-biaya operasional dalam Koperasi:
  • Biaya operasional (baiay tenaga kerja)
  • Biaya umum (biaya Atk dan Administrasi)
  • Biaya Pembelian
  • Biaya jamuan tamu
  • Biaya penyusutan
  • Biaya lain-lain
Harapan dari Koperasi Karyawan PT.Lucky Abadi textile factory adalah lebih dimudahkan misalnya bila ada bantuan dari dewan koperasi pemerintah setempat  serta beharap pemerintah secra nyata mewujudkan janji mereka yang menjanjikan sembako murah yang hingga saat ini belum terrealisasikan.
                                                                        Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa saya sampaikan adalah keutungan dari koperasi yang merupakan bagian dari perusahaan swasta adalah meminimalkan kemungkinan penyelewangan dana ,manjemen yang bagus dalam mengatur kegiatan simpan pinjam .serta memudahkan anggota dalam belanja kebutuhan poko karena bisa secra kredit. Untuk masalah eksternal yang di hadapi seperti pajak dan susahnya mencari barang konsumsi yang murah,menurut saya solusi untuk masalah pajak adalah tetap mematuhi peraturan pajak tersebut karena itu telah menjadi peraturan negara,untuk meminimalkan pengeluaran karna sudah ada pengeluaran pajak yaitu dengan memanajemen keuangan dengan tepat guna memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.Untuk masalah barang konsumsi menurut saya adalah dengan mencari informasi dari pihak lain dimana tempat yang murah untuk membeli barang konsumsi tidak perlu mengharapkan janji pemerintah yang kemungkinan terwujudnya kecil.dan Koperasi karyawan PT.Lucky Abadi Textile factory ini memiliki manajemen yang bagus sehingga koperasi ini selalu mendapatkan laba setiap tahunnya dan tidak memiliki masalah Internal . Demikian yang bisa saya sampaikan dari hasil wawancara saya dari Koperasi Karyawan PT.Lucky Abadi Textile Factory.

Leave a Reply